Mengenal Lebih Dekat Bursa Saham Dunia Investasi Yang Dinamis

Dalam beberapa tahun terakhir, istilah bursa dan saham semakin sering terdengar, baik di media sosial, berita keuangan, maupun dalam percakapan sehari-hari. Hal ini bukan tanpa alasan. Dunia investasi mengalami perkembangan pesat, dan masyarakat kini mulai menyadari pentingnya mengelola keuangan serta mencari alternatif penghasilan pasif. Bursa saham menjadi salah satu jalur utama untuk itu.

Tapi sebenarnya, apa itu bursa? Dan bagaimana saham bekerja di dalamnya? Artikel ini akan mengulas secara natural, lugas, dan mudah dipahami tentang dunia bursa dan saham mulai dari pengertian, peran, hingga potensi dan risikonya. Beritasaham telah mengemas dan melakukan riset dari berbagai sumber yang valid dan terpercaya.

Apa itu Bursa saham?

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang atau pihak terhadap suatu perusahaan. Sebagai pemilik, investor berhak mendapatkan keuntungan berupa dividen dan juga potensi kenaikan harga saham (capital gain).

Jenis saham ada apa saja?

• Saham Biasa atau yang dikenal common stock yaitu memiliki hak suara dalam rups dan berhak atas dividen jika terjadi kesepakatan dalam rapat umum pemegang saham.
• Saham Preferen atau dikenal preferred stock yaitu Jenis ini memiliki prioritas dalam pembagian dividen, biasanya tidak memiliki hak suara

Mayoritas investor ritel membeli saham biasa karena bersifat likuid dan tersedia dalam jumlah yang banyak dibursa.

Fungsi bursa saham dan ekonomi

Bursa saham punya peran besar dalam system keuangan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Antara lain :

1. Sarana investasi : Yah saat ini saham dijadikan salah satu bentu investasi yang menjanjikan dan pasif income dari dividen yang dibagikan.
2. Sumber pendanaan perusahaan : dikenal dengan istilah IPO (initial public offering) perusahaan bisa memperoleh dana segar untuk ekspansi atau mengembangkan usahanya.
3. Pengukur kondisi ekonomi nasional : IHSG atau indeks saham gabungan menggambarkan sentiment pasar terhadap kondisi ekonomi yang ada. Semakin Besar nominal IHSG berarti ada pertumbuhan ekonomi yang terjadi dan ada daya beli masyarakat yang berkembang.
4. Transparansi dan akuntabilitas : Wajib melaporkan kinerja secara berkala sebuah perusahaan untuk sebuah transparansi dan manajemen yang sehat.

Cara memulai investasi saham

Saat ini investasi saham dapat di mulai lebih mudah. Beberapa aplikasi digital yang dapat diakses melalui ponsel dapat di gunakanan untuk berinvestasi. Modal tidak terlalu besar kita tetap dapat membeli emiten yang di perdagangkan. berikut Langkah singkat antara lain :

• Daftar dan buka Rekening RDN : memilih sekuritas atau aplikasi saham yang rekomendasi. Seperti aplikasi berikut yang sudah memiliki reputasi baik contoh (bibit,ajaib dan masih banyak lagi).
• Lanjutkan Deposit : Anda dapat langsung melakukan deposit ke rekening RDN anda dengan nomor rekening yang sudah terlampirkan.
• Pilih saham yang anda telah tentukan : Dari aplikasi yang telah dipilih anda dapat membeli saham sesuai dengan yang anda inginkan.
• Pantau portofolio : Semua Riwayat berhasil pembelian saham akan ada dalam portofolio yang dapat kita cek perkembangannya secara berkala

Resiko investasi saham

Disetiap keuntungan yang menarik tentu saja pasti ada beberapa instrument resiko antara lain :

• Volatilitas saham yaitu : naik turunnya nilai saham dalam Waktu singkat
• Resiko perusahaan atau industry : ini sangat penting disaat kita menentukan saham yang ingin dibeli. Kinerja perusahaan yang buruk maka akan berdampak negative ke nilai saham.
• Resiko makro ekonomi : Seperti inflasi,suku bunga yang tinggi dan geopolitik dunia sangat bisa mempengaruhi nilai pasar saham secara keseluruhan

Semua dapat di antisipasi dengan riset yang baik dan diversifikasi portofolio serta anda dapat mencari informasi dari sumber lainnya. Selain itu strategi yang baik dalam investasi jangka Panjang tentu saja menentukan perkembangan dari portofolio anda.

Saham yang diminati investor

Banyak sering di sebut saham bluechip karena kestabilan kinerja dan fundamental yang baik seperti contohnya adalah :

• Bank Rakyat Indonesia (BBRI) : saham yang memiliki jumlah nasabah terbesar
• Bank Central Asia (BBCA) : Bank swasta yang terkenal memiliki kinerja terbaik dan manajemen yang bagus.
• Telkom (TLKM) : perusahaan BUMN dibidang telekomunikasi.
• BMRI atau Bank mandiri : Salah satu BUMN yang memiliki kinerja stabil.

Ini merupakan contoh saham yang kerap di jadikan primadona oleh investor di Indonesia karena kestabilan dan konsiten dalam pembagian dividen.

Tren modis terbaru di bursa saham

Investasi ritel saat ini menjadi model yang popular dan memiliki peminat yang banyak. Banyak anak muda mulai belajar investasi sejak dini. Selain itu, teknologi juga membuka jalan untuk micro investing dan edukasi yang lebih luas.

Tak hanya itu, ESG (Environmental, Social, and Governance) juga mulai dilirik sebagai faktor penting dalam pemilihan saham. Investor kini bukan hanya melihat dari sisi untung-rugi, tapi juga bagaimana perusahaan berperan dalam menjaga keberlanjutan.

Dunia saham saat ini berlaku bagi semua kalangan

Saat ini saham bukan hanya investasi bagi kalangan berduit atau orang kaya. Semua bagian dapat ikut serta dalam melakukan transaksi di saham. Tidak ada batasan status sosial yang penting memiliki pengetahuan dasar dan yang pastinya sabar.

Sebelum memasuki dunia saham sangat penting mengetahui bagaimana cara bekerjanya. Dunia saham adalah berisfat dinamis memiliki peluang tetapi resiko yang besar juga. Tidak ada yang Instan dan pastikan setiap keputusan berdasarkan data yang telah ditelusuri.

Banyak yang berasumsi melakukan investasi di saham adalah jalan instant menju kaya. Tentu saja itu tidak semuanya benar karena berinvestasi dalam saham adalah jangka panjak. Dengan cerdas dalam finansial dan mampu memanffatkan informasi teknologi dengan bijak anda dapat mengaturnya.