dividen saham
cara dapat dividen, dividen jangka panjang, dividen pasif income, dividen saham, dividen saham bulanan, dividen saham BUMN, dividen saham rutin, dividen saham tahunan, dividen saham terbaik, dividen tinggi, dividen tunai, emiten bagi dividen, investasi dividen, jadwal dividen saham, pembagian dividen, portofolio dividen, return dividen, saham bagi hasil, saham blue chip dividen, saham cuan dividen, saham dividend aristocrat, saham dividend hunter, saham pembagi dividen, strategi dividen saham, yield dividen
Gerald Butler
0 Comments
Dividen Saham Menjadi Salah Satu Incaran Para Investor
Saat ini, semakin banyak orang yang melirik pasarsaham sebagai tempat untuk menumbuhkan uang mereka. Tak hanya bicara soal capital gain atau keuntungan dari kenaikan harga saham, ada satu hal lain yang tak kalah menggiurkan yaitu dividen saham. Buat kamu yang masih baru terjun ke dunia saham, yuk kita kupas lebih dalam, apa itu dividen dan kenapa banyak investor menjadikannya incaran utama dalam berinvestasi .
Nah pembahasan beritasaham kali ini adalah factor yang membuat dividen saham ini menjadi salah satu incaran para investor yang ingin berinvestasi dalam kurun Waktu yang Panjang.
Apa Itu Dividen Saham?
Secara sederhana, dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Jadi kalau kamu memiliki saham di sebuah perusahaan, dan perusahaan itu untung, kamu bisa dapat bagian dari keuntungan tersebut. Di bursa Indonesia ada beberapa jenis dividen yang dibagikan yaitu antara lain :
- dividen tunai adalah pembagian laba kepada pemegang saham dalam bentuk uang tunai yang biasanya akan masuk ke dalam Rekening dana nasabah terdaftar.
- Dividen saham adalah tambahan lembar emiten yang diberikan sebagai bentuk keuntungan
Meski terlihat kecil, dividen yang dibagikan secara konsisten dan dalam jumlah yang bertumbuh setiap tahunnya bisa menjadi sumber pendapatan pasif yang menarik.
Kenapa Dividen Menarik?
Dividen adalah satu satu factor yang diincer oleh investor yang menjadi sumber tambahan ekonomi. Alasannya sederhana: bisa dapat pemasukan tambahan tanpa harus menjual saham. Ini cocok banget buat kamu yang pengen menghidupi portofolio investasimu, atau punya sumber pemasukan pasif di masa depan.
Apalagi kalau kamu punya banyak lot di satu emiten yang rajin membagi dividen tinggi. Misalnya, satu emiten memberikan dividen Rp200 per lembar, dan kamu punya 10.000 lembar. Itu artinya kamu bisa dapat Rp2.000.000 cuma dari dividen.
Saham-Saham dengan Dividen Menarik
Kalau kamu perhatikan, emiten-emiten besar seperti Bank BCA (BBCA), Bank BRI (BBRI), dan perusahaan tambang seperti PTBA atau ADRO termasuk yang rutin memberikan dividen dengan yield yang cukup menarik. Yield dividen sendiri adalah persentase dividen yang dibagikan terhadap harga saham. Semakin besar laba atau keuntungan yang di dapatkan perusahaan biasanya dividen yang akan ditebar kepada pemilik saham juga meningkat.
Tapi perlu diingat ya, yield tinggi bukan satu-satunya ukuran. Kadang ada perusahaan yang bagi dividen besar, tapi kinerjanya menurun. Itu juga harus diperhatikan lewat analisis fundamentalnya.
Strategi Investasi Dividen
Buat kamu yang tertarik fokus di dividen, kamu bisa terapkan strategi dividend investing. Ini adalah strategi di mana kamu memilih saham yang rutin membagikan dividen, dan berinvestasi di sana dalam jangka panjang. Biasanya, investor dividen fokus pada perusahaan yang sudah stabil, punya pendapatan dan laba bersih yang konsisten, serta punya track record baik dalam membagikan dividen tiap tahunnya.
Beberapa tips memilih saham dividen :
- Lihat track record 5 tahun terakhir. Apakah perusahaan rutin membagikan dividen
- Perhatikan payout ratio. Semua tergantung akan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan. Jangan terlalu tinggi (misalnya 100%) karena perusahaan masih butuh dana untuk tumbuh.
- Stabilitas laba. Kalau laba perusahaan fluktuatif, bisa jadi dividen juga tidak konsisten.
- Yield yang sehat. Jangan hanya tergiur yield tinggi, pastikan perusahaannya juga sehat secara fundamental.
Keuntungan dan Risiko Dividen
Investasi dividen ini punya sejumlah keunggulan :
- Memberikan penghasilan pasif.
- Cocok buat investor jangka panjang yang suka stabilitas.
- Membantu menurunkan volatilitas portofolio.
- Seringkali, perusahaan yang membayar dividen adalah perusahaan yang sudah mapan.
Tapi tetap ada risikonya juga :
- Dividen bisa tidak dibagikan apabila perusahaan tersebut ingin melakukan ekspansi bisnis yang memerlukan banyak dana ataupun mengalami kerugian.
- Harga bisa turun setelah tanggal cum date (tanggal terakhir untuk dapat dividen).
- Untuk saham sendiri kita dapat memilih apakah ingin bermain di sector capital gain atau dividen.
Dividen vs Capital Gain?
Ini pertanyaan klasik: Lebih baik yang kasih dividen, atau yang naik harganya tinggi?
tergantung tujuan kamu. Jika kamu ingin memiliki pendapatan rutin lebih baik memilih saham yang konsisten membagikan dividen. Tapi kalau kamu pengen hasil yang cepat atau agresif, kamu bisa main di capital gain. Tentu, paling ideal kalau kamu bisa dapat dua-duanya emiten yang harganya naik dan kasih dividen.
Beberapa investor pintar biasanya mengombinasikan keduanya. Mereka punya portofolio untuk dividen dan portofolio lain untuk pertumbuhan nilai (growth).
Tren Saham Dividen di Indonesia
Di Indonesia, tren dividen makin menarik setiap tahunnya. Setelah pandemi covid 19 pertumbuhan ekonomi mulai membaik dan berpengaruh terhadap nilai saham. Banyak perusahaan atau sector yang mulai membagikan secara rutin. Berikut contoh beberapa emiten yang konsisten membagikan dividen disetiap tahunnya :
- Perbankan (BBRI, BBNI, BBCA)
- Pertambangan (ADRO, PTBA, ITMG)
- Konsumsi (UNVR, ICBP)
- Telekomunikasi (TLKM)
Investor lokal juga makin cerdas dalam memilih saham, tidak sekadar mengejar harga murah atau saham gorengan, tapi mulai memperhatikan potensi dividen sebagai strategi jangka panjang.
Kesimpulan dan Penutup
Dividen bukan cuma angka kecil yang masuk ke rekening. Bagi banyak investor, dividen adalah bukti bahwa perusahaan yang mereka miliki sehat dan menghargai pemegang saham. Strategi investasi dividen juga terbukti mampu membantu menciptakan kestabilan dan pemasukan rutin di tengah gejolak pasar yang kadang tak menentu.
Kalau kamu baru mulai investasi saham, tidak ada salahnya mulai mempertimbangkan saham-saham yang rajin membagikan dividen. Siapa tahu, di masa depan, portofolio kamu bisa jadi mesin uang yang rutin memberi hasil tiap tahun, tanpa perlu jual saham sekalipun.