Analisa Saham Panduan Untuk Pemula Yang Baru Mulai Investasi

Bagi banyak orang, dunia saham terdengar seperti sesuatu yang rumit, penuh istilah asing, dan terlalu berisiko untuk dicoba. Tapi kenyataannya, investasi saham bisa menjadi jalan yang sangat rasional dan menguntungkan untuk membangun masa depan finansial selama kamu tahu apa yang kamu lakukan. Salah satu keterampilan dasar yang perlu kamu kuasai sebelum mulai membeli saham adalah analisa saham.

Pada kesempatan kali ini beritasaham akan mengulik Kembali mengenai analisa saham secara menyeluruh namun dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Cocok untuk kamu yang baru mulai belajar investasi, bahkan jika kamu sama sekali belum pernah membeli saham sebelumnya.

Apa Itu Analisa Saham?

Analisa saham adalah proses mengevaluasi saham perusahaan untuk menentukan apakah saham tersebut layak dibeli, dijual, atau ditahan. Tujuannya adalah membantu investor mengambil keputusan yang cerdas dan berdasarkan data, bukan berdasarkan tebakan atau tren sesaat.

Analisa ini bisa melibatkan banyak hal, mulai dari laporan keuangan perusahaan, tren harga saham, hingga kondisi ekonomi secara keseluruhan. Ibaratnya, kamu seperti seorang detektif yang mencari tahu apakah “perusahaan ini” bisa dipercaya dan memberi keuntungan di masa depan

Kenapa Analisa Saham Itu Penting?

Banyak pemula berpikir, Yang penting beli saham yang naik. Padahal, tanpa analisa yang baik, kamu bisa saja membeli di harga tinggi dan menjual saat harga anjlok, akhirnya malah rugi besar.

Analisa saham membantu kamu memahami :

• Nilai wajar dari suatu saham
• Kinerja keuangan perusahaan
• Stabilitas bisnis dalam jangka panjang
• Risiko dan potensi keuntungan
• Waktu yang tepat untuk membeli atau menjual

Dua Jenis Utama Analisa Saham

Ada dua pendekatan utama dalam analisa saham: analisa fundamental dan analisa teknikal. Keduanya punya kelebihan masing masing, dan seringkali digunakan secara bersamaan oleh investor berpengalaman.

1. Analisa Fundamental :

Analisa ini berfokus pada kesehatan keuangan dan potensi jangka panjang perusahaan. Beberapa komponen yang dianalisis :

• Pendapatan dan Laba Bersih: Apakah perusahaan punya pertumbuhan yang konsisten dari waktu ke waktu
• Aset dan Utang: Apakah perusahaan punya beban utang besar yang membahayakan bisnisnya
• Manajemen dan Strategi Bisnis: Siapa yang memimpin perusahaan dan ke mana arah bisnisnya
• Dividen : Apakah perusahaan rajin membagikan keuntungan kepada pemegang saham
• Lingkungan Industri: Apakah sektor usahanya sedang berkembang atau malah surut

Analisa fundamental biasanya digunakan oleh investor jangka panjang yang ingin menanamkan uangnya di perusahaan yang kokoh dan terus tumbuh.

2. Analisa Teknikal

Analisa teknikal lebih fokus pada harga saham itu sendiri, menggunakan grafik dan indikator matematis untuk mencari pola pergerakan harga. Beberapa alat analisa teknikal meliputi :

• Grafik candlestick
• Moving average (MA)
• Relative Strength Index (RSI)
• MACD
• Volume transaksi

Pendekatan ini cocok bagi mereka yang ingin melakukan trading jangka pendek, seperti beli hari ini dan jual minggu depan.

Langkah Awal Melakukan Analisa Saham Untuk Pemula

Kalau kamu masih baru banget di dunia saham, tenang—semua orang juga pernah jadi pemula. Antara lain :

• Tentukan securitas terpercaya : Pilih aplikasi atau sekuritas yang mempunyai fitur lengkap dan kemanan yang maksimal.
• Belajar analisis dasar : Baca laporan keuangan perusahaan, cek rasio penting seperti PER (Price Earning Ratio), PBV (Price Book Value), dan lihat tren industrinya.
• Lakukan investasi bertahap : Tidak perlu langsung besar. Bisa bertahap dan konsisten.
• Jangan berspekulasi terlalu tinggi : Investasi yang rutin untuk masa depan.

Saham untuk Jangka Panjang, Bukan Sekadar Ikut Tren

Banyak orang mulai melirik saham karena tren, tapi justru berhenti ketika harga turun. Pasar modal lebih cenderung jangka Panjang meskipun ada peluang untuk scalping atau trading.

Tetapkan pilihan saham yang ingin dibeli. Lalu cari informasi yang bisa di pelajari mengenai saham tersebut. Investasi saham sangatlah menyenangkan. Tetapi tidak boleh asal pilih atau beli akibatnya akan fatal.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Pemula

Asal beli karena rekomendasi influencer Yang terjadi saat ini adalah banyak investor ataupun trader pemula yang ikut bermain saham tetapi tidak tau caranya. Ini sangat berisiko.

• Tidak punya tujuan investasi : Sebelum membeli saham, tentukan dulu apakah tujuannya untuk jangka pendek, menengah, atau panjang.
• Panik saat harga turun : Harga saham bisa naik dan turun setiap saat. Jangan langsung panik saat merah, tapi lihat alasan fundamental di balik penurunan itu.
• Menaruh semua dana di satu saham : Diversifikasi itu penting. Jangan taruh semua telur di satu keranjang. Beli beberapa saham dari sektor berbeda.
• Tips Praktis Bagi Investor Pemula : Mulai dari nominal kecil. Tidak perlu langsung jutaan rupiah.
• Gunakan aplikasi investasi yang terpercaya dan mudah digunakan seperti Ajaib, Bibit, atau Stockbit.
• Catat setiap transaksi dan alasan kamu membeli saham tersebut. Ini akan jadi pelajaran di kemudian hari.
• Jangan terburuburu. Pahami bahwa investasi butuh waktu dan kesabaran.
• Konsisten belajar. Baca berita ekonomi, ikuti forum diskusi saham, atau tonton video edukasi investasi.

Kesimpulan Analisa Saham

Analisa saham adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki setiap investor. Meskipun awalnya terasa rumit, dengan latihan dan konsistensi, kamu akan semakin paham dan percaya diri dalam mengambil keputusan investasi.

Bagi pemula, fokuslah pada pemahaman fundamental perusahaan. Pilih saham yang kamu pahami bisnisnya dan yakin akan tumbuh dalam jangka panjang. Kombinasikan dengan disiplin, pengelolaan risiko, dan tujuan investasi yang jelas, maka peluang kamu untuk sukses di pasar saham akan semakin besar.

Investasi saham tidak instant. Jika ingin bermain scalping atau trading lakukan Analisa yang benar benar matang untuk menghindari resiko. Jadi, mari belajar dengan sabar dan nikmati prosesnya.